MELAJAH SEKAR ALIT





ARTINYA:
Dengan sungguh-sungguh perasaan guru
Menasehati kamu sekarang
Kepandaian bagaikan senjata
Yang dapat dipergunakan setiap saat
Dipakai mencari penghidupan Selama kamu masih hidup.

Kepandaian prihal ilmu pengetahuan adalah bagaikan senjata utama dalam hidup ini. Orang cerdik pandai akan gampang meniti hidupnya, sedangkan bagi mereka bodoh tanpa ilmu pengetahuan akan menjadi budak bagi yang pandai dengan segala ilmu pengetahuan. Memiliki ilmu pengetahuan dalam lontar Bhuana Kosa disebut dengan memiliki Sang Hyang Jnana, dia adalah ilmu pengetahuan suci yang dapat dipergunakan untuk ketentraman di dunia dan akhirat (Moksartham-jagadhita). Ciri orang yang memiliki Jnana yang sempurna adalah tercemin sifat-sifat Daiwi Sampat atau sifat-sifat kedewataan yang patut ditiru dan dicontoh oleh umat manusia demi ketentraman hidup dengan ciri-ciri: kuat suka mengampuni, teguh iman, suci, tidak membenci, dan bebas dari rasa sombong. Ciri lain orang yang banyak ilmunya diuraikan dalam kitab Manawa Dharmasastra IV.20 sebagai berikut.

Wajah terang beseri penuh percaya diri adalah sebuah ciri tersimpanya suatu sifat bijaksana yang disebabkan oleh pancaran ilmu pengetahuan yang tersimpan di dalamnya. Tidak ada sifat Asuri sampat (permusuhan)yang demikian semuanya telah dilebur oleh kesucian Sang Hyang Jnana(ilmu pengetahuan) menjadi sifat-sifat baik yang bijaksana (Daiwi Sampat).
Tanpa memiliki kekayaan ilmu pengetahuan kehidupan belumlah lengkap bahkan hidup ini dianggap tidak memiliki nilai apa-apa sekaligus tidak berguna. Hidup ini dianggap berguna jika memang ada yang "menggunakan" baik tenaganya, pikiranya, maupun bicaranya. Akibat tidak mau mengejar kekayaan ilmu berpengetahuan

Ketiganya itu hanyalah memiliki nama golongan saja tetapi tidak mempunyai nilai apa-apa.
Gajah terbuat dari kayu adalah gajah-gajahan, kijang terbuat dari kulit adalah kijang-kijangan, demikianlah sebaiknya jangan menjadi "orang-orangan" Agama Hindu mengajarkan untuk selalu mengusahakan harta kekayaan berupa ilmu pengetahuan dan bila sudah didapat hendaknya ia mengembangkan dengan cara menga¬jarkannya kepada orang baik yang patut menerima bukan kepada orang jahat yang dapat menyalahgunakan ilmu pengetahuan.


No comments:

Post a Comment